KARAWANG, TAKtik – Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengemukakan, di tahun politik seperti sekarang membuat kalangan peserta Pemilu 2019 menemui para ulama. Namun setelah terpilih, mereka melupakannya.
Ia bahkan berharap, ulama tidak dianggap seperti daun salam atau sekadar pewangi. Disertakan saat dibutuhkan. Cawapres nomor urut 02 ini mengibaratkan masakan. Setelah masakan itu matang dan siap dihidangkan, daun salam tersebut lalu dibuang tanpa turut dimakan.
Hal itu diucapkan Ma’ruf Amin saat acara Karawang Bersholawat yang diselenggarakan PCNU Karawang di halaman parkir Stadion Singaperbangsa, Sabtu malam (2/3/2019). Pihaknya berjanji, ketika terpilih mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 17 April 2019, tetap akan mengingat ulama karena dirinya pun bagian dari kaum sarungan ini.
Menurutnya lagi, selama Jokowi menjadi Presiden RI hingga kini, kebijakannya selalu pro kepada kaum santri, pesantren, dan ulama. Jika tidak, sebut Ma’ruf Amin, tidak mungkin dirinya dipilih Jokowi untuk mendampinginya menjadi cawapres di Pemilu 2019. “Saya mau, juga karena diminta dan desakan para ulama,” ujarnya. (tim/tik)