KARAWANG, TAKtik – Langkah politik yang dilakukan dua orang pengusaha jasa konstruksi, H. Aep Syaepuloh dan H. Jenal Arifin, mendekati perhelatan Pilkada Karawang 2020 bisa jadi bakal membuka pertarungan “Tatap Muka” antara kubu petahana Cellica Nurrachadiana dengan putri mantan bupati Ade Swara, Gina Fadlia Swara.
Aep yang menggebu di awal untuk nyalon bupati, dalam beberapa hari terakhir justru cukup intens membangun komunikasi bersama Cellica. Bahkan orang nomor satu di Karawang ini sampai menyempatkan diri ‘bertamu’ ke rumah Aep di Resinda. Dan itu setelah beberapa hari sebelumnya Aep bersama PKS mempublikasikan rencana pencalonannya. Kendati Aep membantah kehadiran Cellica waktu itu membicarakan arah politik keduanya.
Namun kabar terkini yang diperoleh TAKtik menyebutkan, Cellica sudah menimbang-nimbang kemungkinan memilih pasangan bakal calon wakil bupatinya adalah Aep. Bahkan peluang ini telah 60 persen. Alternatif pilihan lainnya, nama Jenal termasuk yang disebut kubu Cellica. Itukah yang membuat Jenal menggeliat hingga berani membuat manuver politik? Atau malah bagian dari strategi permainan politik yang ujungnya bisa terjawab oleh publik?
Jenal yang ber-basic pengusaha mulai merambah dunia politik sejak direkrut masuk PKB paska Pilkada 2015. Kini, Jenal berpindah bendera dengan memilih Demokrat. Sama seperti di PKB, di Demokrat pun Jenal mengisi posisi sebagai bendahara pimpinan cabang. Lantas, betulkah Jenal berani menentang arus Cellica yang ketua parpolnya di Karawang? Bagaimana pula dengan soliditas di internal Demokrat bila Cellica dan Jenal benar-benar “berpisah”?
Sedangkan langkah politik Jenal makin gencar seakan ingin membuktikan keseriusannya naik panggung Pilkada Karawang 2020. Sampai ia ikut mendaftar ke PDIP yang sedang membuka seleksi bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusungnya. Tidak sebatas itu, Jenal pun telah sowan politik ke mantan bupati Dadang S. Muchtar. Bahkan di kalangan kubu Jenal ada yang menyebut, komunikasi politik dengan Ade Swara telah pula digulirkan guna menjajaki kemungkinan menjadi pasangan Gina Fadlia Swara.
“Jika mendampingi Gina jadi, insha Allah Haji Jenal maju bersama Gerindra. Mudah-mudahan bisa berkoalisi dengan PDIP, serta parpol-parpol yang ada di Fraksi Pangkal Perjuangan DPRD Karawang minus NasDem. Karena NasDem katanya sudah memberikan dukungan ke Cellica. Kalau Hanura, kami masih wait and see. Sebab pengaruh di internal Hanura Karawang sepertinya masih ada di Haji Ali Mukaddas Said yang sekarang jadi anggota DPRD Subang melalui PKB,” beber sumber TAKtik tanpa bersedia ditulis identitasnya. (*/tik)