KARAWANG, TAKtik – Setelah perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat berhasil disahkan Agustus 2019, kini Pemkab Karawang segera menyusul untuk menyesuaikan.
Di RTRW provinsi yang baru itu, kata Kepala Bappeda Karawang Eka Sanatha, terdapat indikatif kegiatan untuk bandara atau Karawang International Airport Soekarno-Hatta II dengan target operasinya tahun 2027. Eka memperkirakan bakal dibangun di wilayah Kecamatan Ciampel hingga Pangkalan seluas lebih kurang 3.200 hektar.
“Sebenarnya yang menentukan titik bandaranya oleh Dirjen Perhubungan Udara. Soal target operasi yang tertuang pada RTRW merupakan indikatif kegiatan. Titiknya pun nanti muncul di RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Karena ini proyek nasional,” jelas Eka di kantor dinasnya, Kamis siang (19/9/2019).
Menurutnya pula, kehadiran bandara Soekarno-Hatta II yang merupakan perluasan bandara Soekarno-Hatta I, Karawang akan sangat strategis dengan adanya bandara kembar Indonesia seperti halnya Tokyo Jepang maupun Kualalumpur Malaysia. Apalagi dalam waktu dekat, sebutnya lagi, Karawang bakal dilintasi Jakarta-Cikampek Elevated Toll Road yang penggarapannya sudah masuk tahap finishing.
“Kita sudah bersurat secara resmi ke Pemerintah Pusat, mohon nanti ada bukaan tol (gerbang tol) dari tol Jakarta-Cikampek II (Jatiasih-Sadang) yang persis ke bandara. Di mana tol ini direncanakan dibangun tahun 2021. Dan itu kelak sudah didukung oleh stasiun kereta api cepat Jakarta-Bandung. Bahkan di Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 masih ada Pelabuhan Jawa Barat Bagian Utara yang mau dibangun di Karawang,” beber Eka lagi. (tik)