KARAWANG, TAKtik – Sinyal menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal di Karawang sudah mulai bergulir. Di antaranya, turun surat edaran bupati yang mengatur kegiatan ibadah berjamaah di tempat-tempat ibadah.
Sedangkan hal serupa untuk mengatur mobilitas publik di area bisnis, perdagangan maupun jasa terkait kegiatan perekonomian, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menyerukan, persiapan tempat-tempat usaha harus menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Selain itu, dijelaskannya pula bahwa persiapan Gugus Tugas menuju Karawang AKB adalah pemantauan secara intensif perkembangan covid-19 di tengah masyarakat dengan dibuatkannya Kampung Tangguh di pelosok desa dan kelurahan.
Bahkan Gugus Tugas yang disampaikan Fitra, mempersiapkan kembali rumah sakit berikut tenaga kesehatan sebagai bagian dari langkah antisipasi maupun mitigasi bila terjadi lonjakan kasus covid-19.
“Diharapkan masyarakat mulai bersiap dengan penerapan AKB. Sehingga seluruh kegiatan perekonomian dan sosial bisa berjalan kembali tanpa memunculkan kasus-kasus baru atau klaster-klaster baru di wilayah Kabupaten Karawang ini,” seru Fitra.
Sementara itu, ajakan do’a bersama dari rumah masing-masing yang dipandu pengurus masjid melalui pengeras suara di setiap lingkungan tempat tinggalnya, Jum’at siang (5/6/2020), terpantau oleh TAKtik di Masjid Al-Mujahidin Desa Karangmulya, Kecamatan Telukjambe Barat.
“Sebagaimana ajakan Pemkab Karawang agar kita bermunajat, memohon kepada Allah SWT agar covid-19 segera berakhir. Ini ajakan sangat positif yang harus kami ikuti bersama seluruh jamaah, baik yang ada di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan maupun masyarakat yang mengikuti panduan kami dari rumah masing-masing,” tutur DKM Al-Mujahidin Ustadz Cepyan Lukmanul Hakim. (tim/tik)