• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Poros Juang Bisa Kembali Jadi Poros Perjuangan? Apa Bedanya?

by
Juli 14, 2020
in Politik
0
Poros Juang Bisa Kembali Jadi Poros Perjuangan? Apa Bedanya?

KARAWANG, TAKtik – Poros Juang bisa kembali ke Poros Perjuangan bila PDIP lebih memilih koalisi dengan Gerindra, PKB dan Golkar tanpa menyertakan parpol-parpol kecil yang tergabung di Fraksi Pangkal Perjuangan DPRD Karawang.

Pernyataan politik itu kembali disampaikan salah seorang inisiator Poros Perjuangan Bambang Maryono, Selasa petang (14/7/2020). “Sebenarnya saya sendiri belum yakin di antara teman-teman ada yang sudah deal membangun koalisi dengan telah memastikan nama pasangan bakal calon usungannya,” ungkapnya.

Pertemuan Gerindra, PKB, Golkar dan PDIP pada Sabtu malam lalu (11/7/2020), Bambang menyebut, adalah cara Golkar melakukan pendekatan politik. Diakuinya, hingga kini belum ada satu pun kekuatan koalisi yang dibangun parpol di Karawang karena belum pula dapat kepastian pasangan calon yang akan diusungnya.

“Sebenarnya apa yang dilakukan teman-teman parpol, ya termasuk kami di kekuatan Poros Juang atau Poros Perjuangan, belum melangkah ke deal-deal politik kecuali tetap sebatas komunikasi politik saja. Kalaupun ada pemetaan koalisi, itu sekadar kemungkinan-kemungkinan yang kami kalkulasikan,” kata Bambang.

Golkar sendiri yang sedianya menjanjikan akan menggelar konferensi pers paska pertemuannya dengan Gerindra, PKB dan PDIP itu, hingga Selasa petang ini (14/7/2020) ternyata tidak ada. Malah Sukur Mulyono yang ketua DPD Golkar Karawang hanya mengirimkan pernyataan politiknya ke TAKtik melalui WhatsApp berikut penjelasannya secara by phone.

Inti dari penjelasan Mulyono bahwa Golkar berharap bisa membangun koalisi besar yang satu sama lain (masing-masing parpol) mendapat persetujuan DPP (Pengurus Pusat). “Toh kita hanya menyiapkan jalan ketika DPP memerintahkan. Kita tinggal landing bergerak cepat. Politik itu memang sukar ditebak. Strategi Golkar bagai bola yang menggelinding,” ujarnya. (tik)

Previous Post

Pasien Covid-19 Baru (Lagi) dari Klaster Senam?

Next Post

Fraksi dari Parpol Wakil Bupati Jimmy Kandas Golkan Hak Interpelasi DPRD Terhadap Bupati Cellica Jelang Pilkada?

Next Post
Fraksi dari Parpol Wakil Bupati Jimmy Kandas Golkan Hak Interpelasi DPRD Terhadap Bupati Cellica Jelang Pilkada?

Fraksi dari Parpol Wakil Bupati Jimmy Kandas Golkan Hak Interpelasi DPRD Terhadap Bupati Cellica Jelang Pilkada?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik