• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Pilkada 2024 : Jika Gagal Mengusung Aep Syaepuloh, PKS Bakal Dukung Gina Swara atau Ajam? Apa Syarat yang Diajukan?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
April 20, 2024
in Politik
0
Pilkada 2024 : Jika Gagal Mengusung Aep Syaepuloh, PKS Bakal Dukung Gina Swara atau Ajam? Apa Syarat yang Diajukan?

KARAWANG, TAKtik – PKS memberikan sinyal alternatif apabila gagal mengajak petahana Aep Syaepuloh untuk diusung pada Pilkada Karawang 2024.

Disampaikan oleh Sekretaris Bidang Pembinaan Daerah VI DPW PKS Jawa Barat Nanda Suhanda, di antara sosok alternatif itu bisa ke Gina Fadlia Swara atau bahkan Acep Jamhuri.

Buka pintu (kembali) PKS kepada Aep Syaepuloh, kata Nanda, partainya ini sudah siap menerima porsi calon wakil bupatinya. “Kader PKS siap mendapatkan porsi wakil Haji Aep atau kita cari alternatif lainnya bersama Gina atau Acep Jamhuri. Kita siap aja,” ungkapnya.

Nanda akui, hasil survey hari ini (tanpa menyebutkan survey lembaga mana), keberadaan Aep Syaepuloh sebagai Bupati Karawang paling populer di antara nama-nama lain yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada 2024.

Popularitas petahana ini, sebut Nanda, mencapai 86 persen dengan elektabilitas cukup tinggi di atas 47 persen. Namun demikian, kata Nanda lagi, untuk meraih kemenangan di pilkada tidak cukup modal populer bahkan ketersediaan logistik.

“Harus banyak pertimbangan matang, termasuk dalam memilih tim (sukses) atau relawan yang solid. Karena semua itu sangat menentukan,” wanti-wanti Nanda dengan menyebutkan pula bahwa keberhasilan Aep Syaepuloh mendampingi Cellica Nurrachadiana di Pilkada 2020 kini sudah berbeda peta politiknya.

Menurutnya pula, pertarungan politik di pilkada kali ini butuh strategi lebih matang. Termasuk salah dalam memilih pasangan calon wakil bupati bagi Aep Syaepuloh, Nanda meyakini, bisa fatal dengan risiko kalah.

Diingatkannya lagi, ketika menang pun keberadaan wakil bupati harus sosok yang bisa membangun dan memperkuat sinergitas, memelihara harmonisasi dalam mengelola pemerintahan Kabupaten Karawang lima tahun ke depan.

“Jangan terus terulang disharmoni bupati dengan wakil bupati. Maka itu, saatnya beliau (Aep Syaepuloh) membuktikan komitmennya bersama PKS,” tandas Nanda dalam rilisnya yang diterima TAKtik, Jum’at, 19 April 2024. (tik)

Previous Post

Sukur Mulyono : Acep Jamhuri di Golkar Baru Sebatas Mendaftar Balonbup. Bagaimana Peluangnya?

Next Post

Jelang KPU Mulai Buka Pendaftaran Balonbup Independen, Hingga Kini Belum Ada Sinyal yang Mau Maju? Tidak Diminati?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
4 Besar Parpol di Karawang Masih Penjajagan Koalisi? Siapa Balonbup yang Serius Mereka Bakal Usung?

Jelang KPU Mulai Buka Pendaftaran Balonbup Independen, Hingga Kini Belum Ada Sinyal yang Mau Maju? Tidak Diminati?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik