• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Hukum Kriminal

Aksi Pengeroyokan ‘Bermotor’ Kembali Tumbuh? Kenapa?

by
Juli 29, 2018
in Kriminal
0
Aksi Pengeroyokan ‘Bermotor’ Kembali Tumbuh? Kenapa?

KARAWANG, TAKtik – Aksi tindak kekerasan di jalanan masih saja terjadi. Belum jelas apa yang menjadi alasannya, sekelompok orang pengguna sepeda motor tiba-tiba menyerang Muhammad Firdaus (20) dan Rizki Basari (19), saat melintas di Jalan Raya Pasar Johar, Sabtu malam (28/7/2018), sekitar pukul 20.30 WIB.

Pihak kepolisian sendiri belum bisa memastikan motif pelaku. Untuk mengungkap peristiwa kriminal ini, dikatakan Kasat Reskrim Polres Karawang, Maradona Armin Mapaseng, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk dari korban yang kini ditangani tim medis di RSUD Karawang.

Dari keterangan awal para saksi dan kedua korban, Maradona uraikan kronologisnya, bahwa malam itu korban dari Telagasari bersama teman-temannya mengendarai tiga unit sepeda motor sedang menuju Gedung Serba Guna (GSG) Panatayudha. Namun ketika tiba di tempat kejadian perkara, korban berpapasan dengan sekelompok orang yang sama-sama pengguna sepeda motor. Saat itu pula, terang Maradona, sekelompok orang dengan 10 kendaraan sepeda motornya menyerang korban menggunakan clurit.

Kedua korban awalnya sempat mencoba tancap gas guna menghindari amukan para pelaku. Sayang, keduanya malah tertinggal dari rekannya yang berhasil meloloskan diri. Alhasil, Firdaus mengalami luka sobek di bagian punggung. Sedangkan Rizky terkena luka sobek di kepala bagian depan dan bagian belakang, serta retak di tengkorak belakang.

Kini, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku utamanya dua orang dari aksi pengeroyokan tersebut. Bahkan dari kedua korban polisi telah diberikan petunjuk, bahwa pelaku membawa bendera berwarna merah-hitam-biru..”Saya tidak tahu penyebabnya apa. Mereka tiba-tiba saja menyerang dan membacok membabi buta,” aku Firdaus. (tim/tik)

Previous Post

Jepang Tak Pernah Berhenti Melakukan Inovasi Teknologi Industri Oromotif

Next Post

Kenapa Cellica Ragu Proyeksikan Dana Alokasi Khusus untuk Karawang? Ini Penilaian Aktivis Anti Korupsi

Next Post
Kenapa Cellica Ragu Proyeksikan Dana Alokasi Khusus untuk Karawang? Ini Penilaian Aktivis Anti Korupsi

Kenapa Cellica Ragu Proyeksikan Dana Alokasi Khusus untuk Karawang? Ini Penilaian Aktivis Anti Korupsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik