KARAWANG, TAKtik – Selama kunjungannya ke Pondok Pesantren As-Siddiqiyah 3 Cilamaya Karawang, Rabu (6/6/2018), Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ‘kegelisahannya’ mengenai kondisi bangsa saat ini.
Dikatakannya, bahwa persatuan dan kesatuan yang dikagumi banyak negara kerap nyaris terkoyak oleh pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Baik itu pemilihan bupati/walikota atau pemilihan gubernur. “Pesta demokrasi kerap memecah kita, masyarakat menjadi tidak rukun,” ungkapnya.
Kondisi demikian, Jokowi akui, sangat merugikan Indonesia karena modal utama pembangunan adalah persatuan dan kerukunan. “Ini anugrah dari Allah SWT. Saat Pemilu nanti silakan pilih yang paling baik. Setelahnya harus rukun kembali,” ajaknya di hadapan para tokoh agama Islam Karawang.
Jokowi menyontohkan, bagaimana negara-negara di Timur Tengah yang punya kedekatan agama dengan Indonesia. Mereka yang mulai melirik berinvestasi di negeri yang mayoritas penduduknya muslim terbesar di dunia, mengagumi persatuan dari keberagaman Indonesia. (tim/tik)