• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Hukum

Kasus Pelecehan Seksual Jalanan Turut Jadi Perhatian DPRD Karawang

by
Maret 4, 2019
in Hukum, Peristiwa
0
Kasus Pelecehan Seksual Jalanan Turut Jadi Perhatian DPRD Karawang

KARAWANG, TAKtik – Belum tertangkapnya pelaku pelecehan seksual jalanan terhadap para siswi dari sekolah di sekitar Jalan Bypass Ahmad Yani, disesalkan oleh Wakil Ketua DPRD Karawang, Sri Rahayu Agustina.

Apalagi hingga kini, dikabarkan pelaku masih bebas melakukan aksinya di jam-jam tertentu yang membuat was-was para siswi maupun guru di sekolah mereka. “Kalau sampai ada korban dari pelaku (dengan memamerkan kelaminnya ke kalangan siswi sasarannya) hingga sekitar 70 orang, ini sudah tidak bisa dibiarkan,” sesalnya kepada awak media, Senin (4/3/2019).

Ia berharap, masyarakat turut proaktif untuk turut melaporkan peristiwa yang kerap terulang ini. Karena kalau terus dibiarkan, menururnya, sama saja dengan ikut melakukan pembiaran situasi yang membuat anak-anak dalam kondisi tidak nyaman dan selalu diliputi rasa takut setiap datang maupun pulang dari sekolah.

“Pihak sekolah juga mesti meningkatkan kewaspadaan. Coba bangun kerjasama secara intens dengan pihak kepolisian agar pelaku bisa segera ditangkap. Untuk menciptakan suasana aman, kami minta Satpol PP maupun petugas dari Dishub turun berpatroli di jalur jalan sekitar sekolah di jam anak-anak datang dan pulang belajar,” seru Sri.

Kepada awak media, di kalangan wakil kepala sekolah ada yang menjelaskan, bahwa pihaknya sudah membangun kerjasama antar sekolah yang berada di jalur Jalan Bypass Ahmad Yani untuk berpatroli. Yaitu dengan menempatkan beberapa orang petugas berpakaian preman guna mengintai pelaku di titik-titik biasa pelaku beraksi.

“Kami sudah melakukan pertemuan antar sekolah membahas hal ini. Ternyata siswi mereka pun ada yang sempat mengalami hal serupa. Hanya saja, kendala yang masih kami hadapi, anak-anak lainnya belum berani terus terang. Bisa jadi ada rasa takut bercampur malu. Mungkin korban menganggap aib jika peristiwa ini dibuka,” kata salah seorang wakil kepala sekolah yang meminta identitasnya tidak ditulis. (tim/tik)

Previous Post

Bawaslu Karawang Mulai Mengendus Politik Uang di Pemilu 2019. Seriuskah Bakal Dijerat?

Next Post

Surat Suara Pilpres 2019 Belum Masuk KPU Karawang

Next Post
Surat Suara Pilpres 2019 Belum Masuk KPU Karawang

Surat Suara Pilpres 2019 Belum Masuk KPU Karawang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik