KARAWANG, TAKtik – Menamakan diri Solidaritas Pengangguran Pribumi Karawang (SPPK), mereka sedang mengumpulkan 1000 lamaran kerja yang akan diberikan ke Bupati Cellica Nurrachadian, 12 September 2019 atau di tengah rangkaian HUT Kabupaten Karawang ke-386.
Gerakan tersebut, menurut Ketua SPPK Aji, untuk mengingatkan pemerintahan Cellica-Jimmy bahwa warga non pendatang di Karawang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan. Sedangkan di daerahnya sendiri ini sudah ribuan pabrik yang ada di kawasan maupun zona industri sejak puluhan tahun silam.
Menurutnya, industrialisasi di Karawang belum berbanding lurus dengan penyerapan angkatan kerja dari warga setempat. Sebagai bentuk protes atas janji politik Cellica-Jimmy kala di Pilkada 2015 lalu yang dinilainya belum terealisir seutuhnya, SPPK sedang menyiapkan ‘petisi’ berupa Parade 1000 Lamaran Kerja.
“Kami akan meminta bupati dan wakil bupati mencarikan pekerjaaan buat warganya sendiri. Jangan tutup mata dengan persoalan pengangguran yang selama ini kami hanya bisa ‘berteriak’ melalui media sosial. Bersamaan penyampaian 1000 lamaran kerja, kami pun siap turun menggunakan baju putih celana hitam sambil membawa map coklat layaknya orang yang sedang melamar pekerjaan,” kata Aji.
Dipertegas oleh Ketua LSM Lodaya Nace Permana yang menggagas rencana parade ini, bahwa aksi yang bakal digelar SPPK merupakan ekspresi dari puncak kekecewaan masyarakat kepada para pemimpinnya di Karawang. Bahkan ia menilai, keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak maksimal dalam menyalurkan para pencari kerja dari warga setempat. (tim/tik)