KARAWANG, TAKtik – Natala Sumedha dari Fraksi PDIP DPRD Karawang kembali mengingatkan Bupati Aep Syaepuloh untuk mengevaluasi kinerja para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lamban bahkan tidak punya kemampuan membelanjakan anggaran pembangunan yang dikelolanya.
Karena berdasarkan catatan dirinya di Badan Anggaran (Banggar) DPRD, penyerapan belanja hingga jelang tutup tahun anggaran 2023 hanya 80,69 persen. “Ini data per tanggal 28 Desember 2023 pada pukul 13.00 WIB. Saya khawatir, SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) masih sangat tinggi,” sesal Natala saat melakukan interupsi dalam rapat paripurna menutup masa sidang tahun 2023, 28 Desember lalu.
Seperti sempat pula disampaikannya pada rapat evaluasi Banggar dengan para pimpinan OPD, 20 Desember 2023, isi SiLPA yang rasional adalah hasil dari efisiensi, bukan dari alokasi anggaran yang tidak terserap atau yang tidak terbelanjakan. Dinyatakan Natala, kondisi ini seringkali terulang setiap tahun anggaran berjalan.
“Kami mohon Pak Bupati mengevaluasi seluruh kepala dinas (OPD), para kabag dan kabid-nya terkait realisasi anggaran. Apa sebenarnya yang terjadi (terkendala)? Momentum pergantian tahun ke tahun 2024 harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengevalusi ini oleh Pak Bupati (kebetulan Aep juga belum lama dilantik jadi bupati yang definitif, awal Desember 2023),” seru Natala menandaskan.
Sedangkan realisasi pendapatan, Natala memberikan apresiasi kepada OPD pengelola pajak daerah dan retribusi daerah. Berdasar data yang diketahuinya, pendapatan dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) sampai jelang tutup tahun anggaran 2023 mencapai di atas 105 persen. Terutama dari Bapenda, Disnakertrans, DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan), serta DPMPTS (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
Apa yang diingatkan oleh Natala tersebut, Bupati Aep merespon baik bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada para kepala OPD agar melakukan percepatan kerja. “Setiap kegiatan dimulai dari awal (tahun anggaran berjalan). Tidak ada kegiatan-kegiatan di akhir-akhir. Kegiatan lelang pun harus sudah dimulai pada bulan Februari,” ujarnya saat dimintai tanggapannya oleh TAKtik terhadap interupsi Natala tersebut. (tik)