• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Solidaritas Pengangguran di Karawang Berencana Gelar Parade 1000 Lamaran Kerja. Bentuk Protes dan Tagih Janji Politik Cellica-Jimmy?

by
September 10, 2019
in Politik
0
Solidaritas Pengangguran di Karawang Berencana Gelar Parade 1000 Lamaran Kerja. Bentuk Protes dan Tagih Janji Politik Cellica-Jimmy?

KARAWANG, TAKtik – Menamakan diri Solidaritas Pengangguran Pribumi Karawang (SPPK), mereka sedang mengumpulkan 1000 lamaran kerja yang akan diberikan ke Bupati Cellica Nurrachadian, 12 September 2019 atau di tengah rangkaian HUT Kabupaten Karawang ke-386.

Gerakan tersebut, menurut Ketua SPPK Aji, untuk mengingatkan pemerintahan Cellica-Jimmy bahwa warga non pendatang di Karawang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan. Sedangkan di daerahnya sendiri ini sudah ribuan pabrik yang ada di kawasan maupun zona industri sejak puluhan tahun silam.

Menurutnya, industrialisasi di Karawang belum berbanding lurus dengan penyerapan angkatan kerja dari warga setempat. Sebagai bentuk protes atas janji politik Cellica-Jimmy kala di Pilkada 2015 lalu yang dinilainya belum terealisir seutuhnya, SPPK sedang menyiapkan ‘petisi’ berupa Parade 1000 Lamaran Kerja.

“Kami akan meminta bupati dan wakil bupati mencarikan pekerjaaan buat warganya sendiri. Jangan tutup mata dengan persoalan pengangguran yang selama ini kami hanya bisa ‘berteriak’ melalui media sosial. Bersamaan penyampaian 1000 lamaran kerja, kami pun siap turun menggunakan baju putih celana hitam sambil membawa map coklat layaknya orang yang sedang melamar pekerjaan,” kata Aji.

Dipertegas oleh Ketua LSM Lodaya Nace Permana yang menggagas rencana parade ini, bahwa aksi yang bakal digelar SPPK merupakan ekspresi dari puncak kekecewaan masyarakat kepada para pemimpinnya di Karawang. Bahkan ia menilai, keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak maksimal dalam menyalurkan para pencari kerja dari warga setempat. (tim/tik)

Previous Post

150 Orang Pengusaha Limbah Industri di Karawang Bentuk Wadah PPLII. Targetnya?

Next Post

Setiap Warga Terdampak Tumpahan Minyak Hanya Terima Dana Kompensasi Rp 900 Ribu dari Pertamina?

Next Post
Setiap Warga Terdampak Tumpahan Minyak Hanya Terima Dana Kompensasi Rp 900 Ribu dari Pertamina?

Setiap Warga Terdampak Tumpahan Minyak Hanya Terima Dana Kompensasi Rp 900 Ribu dari Pertamina?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik